Beratwetan – Setiap tanggal 1 Juni kita memperingati hari lahirnya Pancasila. Berdasarkan Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016, hari tersebut merupakan Hari Libur Nasional. Maka dari itu, pada tahun ini bertepatan hari Rabu tanggal 1 Juni 2022 Kantor Kepala Desa Beratwetan libur dan tidak ada kegiatan pelayanan.
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi kita tentunya harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun tak kalah pentingnya, kita pun harus memahami sejarah kelahirannya, bagaimana prosesnya dan mengapa tanggal 1 Juni menjadi peringatan hari kelahirannya. Berikut penjelasan singkatnya:
Akibat kekalahan Jepang pada Perang Pasifik, janji kemerdekaan Indonesia menjadi sangat krusial untuk segera diwujudkan. Setelah dibentuknya Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dilaksanakan sidang pertamanya pada 28 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Di hari terakhir, yakni 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato tentang dasar negara Indonesia.
Meskipun awalnya tidak berjudul, pidato yg disampaikan Soekarno akhirnya diberi judul “Lahirnya Pancasila” oleh Ketua BPUPKI, yaitu Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Lima dasar yang Soekarno sampaikan ialah sebagai berikut: (1) Kebangsaan; (2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan; (3) Demokrasi; (4) Keadilan Sosial; dan (5) Ketuhanan Yang Maha Esa. Meskipun tidak sepenuhnya sama dengan Pancasila yang saat ini kita kenal, namun pencetus pertama penggunaan istilah Pancasila sebagai dasar negara ialah Soekarno (Suara, 2022).
Begitulah kiranya sejarah singkat dari kelahiran Pancasila. Pelajari lebih lanjut dan dalami Pancasila agar dalam hidup berbangsa dan bernegara, kita tidak kehilangan pijakan. Tentunya tak kurang pembahasan dan diskusi terkait Pancasila sudah tersebar di berbagai media di internet.
Maka tak lupa kami menghimbau kepada seluruh warga Desa Beratwetan, bersama dengan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022 ini mari kita bersama-sama saling gotong-royong dalam memajukan Desa Beratwetan dengan sepenuhnya menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. (AF)