Beratwetan – Musyawarah Desa (Musdes) tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2022 Desa Beratwetan telah diselenggarakan kemarin malam, 2 Juli 2021 di Pendopo Balai Desa Beratwetan. Pada Musdes tersebut berbagai elemen masyarakat turut hadir dan berpartisipasi aktif. Termasuk diantaranya ada Kepala Desa beserta segenap Perangkat Desa, BPD, LPM, Karang Taruna, PKK, Ketua RT dan RW, serta dari unsur Pendamping Desa.
Setelah acara dibuka dengan bacaan Surah Al Fatihah, selanjutnya penyampaian sambutan oleh Kepala Desa, H. Sri Rahayu, S.Pd., dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan BPD serta Pendamping Desa.
Bu Kades menyampaikan bahwa kedepannya akan diupayakan agar pembangunan infrastruktur lebih merata. Begitu pula beberapa kegiatan pembangunan yang tertunda akibat Covid 19 akan menjadi prioritas di tahun 2022.
Setelah semua sambutan disampaikan, Musdes dipimpin oleh Plt. Sekdes, yakni Bapak Nuriadi. Pertama, beliau membacakan program kegiatan yang telah diusulkan dan dimasukkan dalam RPJMDes sebagai bentuk identifikasi. Berdasarkan identifikasi RPJMDes itu maka ditinjau mana kegiatan yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum. Selanjutnya menyampaikan kriteria kegiatan yang akan diprioritaskan sehingga akan diusulkan masuk dalam RKPDes Tahun 2022.
Berbeda dengan RPJMDes yang memiliki jangka waktu yang panjang, RKPDes merupakan rencana satu tahunan yang menjadi acuan penganggaran nantinya. Tidak semua yang tercantum dalam RPJMDes harus masuk dalam RKPDes. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu dan anggaran yang ada. Maka perlu diatur dan disusun dengan jelas mana yang menjadi prioritas. Adapun sebagaimana disampaikan oleh Bu Kades, Pak Nuriadi juga menegaskan bahwa salah satu yang prioritas dan wajib dimunculkan kembali adalah kegiatan yang pada tahun berjalan sudah dianggarkan tapi ditunda karena ada pergeseran anggaran untuk penanggulangan Covid 19.
Seusai identifikasi RPJMDes, salah satu peserta Musdes, yaitu Pak Hendro dari unsur Ketua RT mengusulkan agar pemerataan juga bisa sampai pada kegiatan kepemudaan dan olahraga. Selain belum maksimal, kegiatan para pemuda juga terkendala infrastruktur. Misalnya lapangan bola voli yang belum tersedia. Harapannya agar bisa dibuatkan lapangan bola voli yang layak, sehingga pemuda yang memiliki minat dalam olahraga tersebut terfasilitasi.
Musdes dilanjutkan dengan membentuk Tim 11. Setelah Musdes dilaksanakan tentunya penyusunan dokumen RKPDes perlu dilakukan. Belum lagi dibutuhkan adanya kajian lebih lanjut terkait program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022, khususnya terkait Bidang Pembangunan. Maka Tim 11 ini sangat penting, sekiranya dalam proses penyusunan RKPDes 2022 akan lebih terarah dan sesuai harapan bersama.
Adapun nama-nama yang terpilih menjadi Tim 11 adalah sebagai berikut:
- Bu Hj. Sri Rahayu, S.Pd.
- Pak Nuriadi
- Pak H. Suliono
- Pak Mardi
- Bu Saptiningsih
- Pak Suhardi
- Pak Parno
- Bu Luluk
- Pak Sunyoto
- Pak Inun
- Pak Slamet